Penyandang Disabilitas Sukses Produksi Tas

KEBUMEN ON NEWS - Keterbatasan justru menjadi pemicu bekerja lebih keras untuk menciptakan perubahan agar jangan menyerah pada keadaan. Seperti yang dilakukan oleh Sumrahadi warga Desa Grogolpenatus, RT 1 RW 3, Kecamatan Petanahan yang merupakan pelaku UMKM Disabilitas, 

Sebelum memulai usahanya, Sumrahadi pernah merantau ke Kalimantan untuk bekerja. Akibat kecelekaan motor yang dialaminya, Hadi nama panggilannya, memutuskan pulang kampung. Hadi terpaksa harus kehilangan satu kakinya karena diamputasi. Kecelakaan yang menimpanya tidak membuat Hadi berputus asa. 

Pada tahun 2015, Hadi belajar secara otodidak cara memproduksi tas. Dari menggambar pola, menggunting bahan, menjahit, bahkan hingga pemasaran dilakukan sendiri. Dalam dua hari Hadi bisa memproduksi 20 kodi atau 400 buah tas. Tas dengan merk ANIM yang diproduksi Hadi ini, dibuat dengan berbagai model, dan dijual dengan kisaran harga Rp20 ribu sampai Rp100 ribu rupiah.

Berkat kegigihannya, usaha produksi tas dengan merk ANIM ini bisa dikenal hingga luar kota. Bahkan kini usahanya sudah berjalan 7 (tujuh) tahun. 

"Saya terus berusaha dan berinovasi agar produk Tas ANIM bisa bersaing di pasar," ucap Hadi. (ar/gp)