Sepi Pembeli, Sejumlah Penjual Tanaman Hias Tutup Lapak

KEBUMEN ON NEWS - Trend tanaman hias yang sempat marak kini mulai berangsur sepi. Sejumlah lapak penjual tanaman hias terpantau ditutup. Salah satunya penjual tanaman hias di Jalan Pupus yang terlihat kosong. Hanya tersisa beberapa jenis tanaman yang juga merupakan jenis tanaman kurang diminati. Pintu pagar juga terlihat terpasang kunci gembok. 

Pemandangan sama juga tampak di lapak tanaman hias lainnya yang ada di Jalan Cendrawasih. Bahkan tak terlihat lagi tanaman yang tersisa. 

Diakui salah satu penjual, Toto. Tanaman hias kini tak lagi memiliki pasar yang bagus. Itu juga yang membuatnya terpaksa menutup lapak dagangannya.

"Sepi banget sekarang, kalau tetap buka ya rugi. Gak ada pemasukan, sementara saya tetap harus bayar uang sewa," ujar Toto.

Toto juga mengaku terpaksa memberhentikan dua orang karyawan karena tak sanggup membayar gaji mereka.

"Kalau penjual yang buka lapak di rumah lebih aman, masih bisa bertahan karena gak harus mikir biaya sewa tempat," tambah Toto. 

Toto mencatat, saat pandemi berlangsung, ia bisa mendapatkan pemasukan kisaran Rp3 juta per hari. Lalu seiring dengan pemberlakuan kenormalan baru, atau tak ada lagi penerapam WFH nagi pekerja kantoran, pendapatannya langsung terdampak.

Kini, Toto, yang asli Banjarnegara itu tengah mencoba peruntungan baru di dunia kuliner, yakni membuat gorengan yang ia titipkan di beberapa warung angkringan. (garnet)