Selamat datang di website Kebumen On News - Berita Terupdate Dari Warga Desa di Kabupaten Kebumen -|-

Shalawat Nariyah, Kearifan Lokal yang Masih Lestari

bhekti wira utama

Dibaca 264x

2018-11-28 10:49:02

KEBUMEN ON NEWS - TAMBAKPROGATEN - Lantunan shalawat nariyah terdengar di pengeras suara masjid Nurul Huda, masjid dusun progaten, Sabtu Malam, 18.11 kemarin. Dari beragam suara yang terdengar, shalawat tersebut tidak hanya dialunkan oleh satu atau dua orang saja.

Hujan memang sedang akrab dengan keseharian warga saat ini, pergantian musim yang menjadi alasan. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat warga untuk berkumpul untuk melaksanakan kegiatan rutin yang telah berjalan turun menurun. Kegiatan ini juga berlangsung secara sederhana, tidak ada tenda/tarub dan pengeras suara tambahan, hanya memanfaatkan ruangan masjid dan pengeras suara yang digunakan sehari-hari.

Kadus II Dukuh Progaten, Sujilin mengatakan, kegiatan shalawat ini nariyah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap Minggu Pon, dalam kalender jawa, lanjutnya berbeda dengan pergantian hari dalam kalender nasional.

"Jika dalam kalender nasional pergantian hari itu setiap pukul 00.00, namun jika di kalender jawa, pukul 16.00. Jadi Sabtu sore dalam kalender jawa sudah masuk minggu," terangnya.

Untuk kegiatan ini, lanjutnya merupakan kegiatan rutin yang turun menurun. Setiap minggu pon, warga yang dipimpin oleh pengasuh masjid melakukan kegiatan ini. Untuk pesertanya sendiri tidak ada undangan, dan datang atas kesadaran sendiri.

"Ini dalam rangka nguri-nguri budaya, setiap selapan (36 hari-red) dan harinya minggu pon, tidak ada undangan, warga otomatis akan datang," lanjutnya.

Ditambahkan pengasuh masjid Nurul Huda, Kyai Ahmad Suhudi, kegiatan pihaknya bersyukur dan mengapresiasi warga yang terus menjaga tradisi ini. Selain untuk mengakrabkan warga dengan silaturahmi secara rutin, kegiatan ini juga untuk mempertebal keimanan dengan melantunkan puji kepada Nabi Besar Muhammad SAW.

Ada dua kegiatan semacam ini, lanjutnya untuk minggu pon pesertanya didominasi bapak-bapak, untuk minggu pahing ada juga pesertanya remaja.

"Diharapkan kegiatan ini akan mempertebal keimanan kita terhadap Nabi Muhammad SAW, keteladanan beliau dan apa yang bisa terus melaksanakan apa yang telah diajarkan," jelasnya.

"Demikian seperti dilaporkan oleh bhekti wira utama dari Desa Tambak Progaten Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen kepada Tim Liputan Kebumen On News."