Tempe Ukuran Jumbo Produk Lokal Sempor

KEBUMEN ON NEWS - Kecamatan Sempor selain terkenal akan objek wisata Waduk Sempor, juga terkenal dengan kuliner khas berupa mendoan yang ukuranya besar melebihi ukuran normal.

Ternyata tempe yang digunakan sebagai bahan baku untuk membuat mendoan besar, diproduksi oleh warga lokal Sempor, salah satunya adalah Sri Rahayu.

Ibu 3 orang anak yang tinggal di RT 2 RW 3 Desa Sempor, Kecamatan Sempor ini, mengaku sudah 9 tahun menekuni usaha membuat tempe jenis mendoan dengan ukuran besar. Ia memilih menekuni usaha membuat tempe mendoan, karena melihat orang tua yang dahulu juga membuat tempe mendoan.

Tempe jenis ini, lebih mudah mencari pangsa pasar dibanding jenis tempe lain. Menurut Sri, tempe buatanya biasanya dibeli oleh para penjual tempe mendoan yang biasa memiliki kios di sepanjang Waduk Sempor dan kedung banyak.

Dibantu 3 orang yang masih saudara, setiap pagi Sri mengolah kedelai menjadi tempe mendoan. Tempe mendoan buatannya dijual dengan harga 3.000 rupiah per bungkus.

Sri mengatakan, bahwa tempe mendoan buatannya banyak diburu pembeli karena rasanya yang lebih enek.

Untuk membuat tempe yang enak, selain proses memasak yang harus bersih dan matang sepenuhnya, salah satu kunci lainnya adalh menggunakan bungkus berupa daun pisang.

Usahanya ini mendapat dukungan dari Pemdes Sempor. Pemdes Sempor selalu mensuport usaha UMKM milik masyarakat, dengan memberikan sosialisasi dan pendampingan.