Kondisi Geografis Yang Mengancam Warga
Ahmad Gusoli
Dibaca 286x
2018-11-27 11:02:30
KEBUMEN ON NEWS -KALIREJO suatu desa yang terletak di Kabupaten Kebumen bagian utara ini masuk dalam wilayah Kecamatan Karanggayam. Letaknya cukup jauh dari pusat Kota Kebumen. Seringkali banyak orang mengatakan wilayah Karanggayam adalah daerah nggunung, hal tersebut wajar saja karena pada dasarnya hampir sebagian besar wilayah Karanggayam termasuk wilayah pegunungan. Tidak heran jika ada orang pertama kali masuk wilayah Karanggayam kagum dengan nuansa yang asri dan pemandangannya yang menyejukan mata. Bukit terlihat dikiri dan kanan.
Keasrian desa Kalirejo Kecamatan Karanggayam terbilang masih cukup asri,terbukti dengan masih banyaknya pepohonan yang menghiasi bukit di sekitar desanya. Bukit yang indah terkadang tidak selamanya akan terlihat indah. Sama seperti halnya dengan alam, swaktu-waktu bisa saja berubah dalam sekejap mata. Hal inilah yang akan saya bahas dalam artikel ini karena menurut saya sangat menarik untuk dibahas.
Musim hujan kini mulai datang, entah harus gembira ataukah sedih saya pikir hal tersebut tergantung pada perspektif orang yang berbeda. Perlu diketahui bahwa desa Kalirejo ini jika saat musim kemarau yang panjang sering mengalami kekeringan. Bahkan terkadang sering meminta bantuan pemerintah untuk mengirimkan air bersih yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Saat musim penghujan tiba bukan masalah kekeringan yang akan dihadapi melainkan masalah baru yaitu bencana alam, salah satunya adalah tanah longsor. Kondisi geografis desa Kalirejo memang pegunungan wajar saja jika saat musim penghujan terdapat tanah longsor dan jika musim kemarau panjang mengalami kekeringan. Saat musim kemarau panjang desa Kalirejo juga sering mengalami kekeringan, entah karena letaknya di pegunungan yang tinggi atau bagaimana sehingga sulit untuk menemukan mata air yang dapat digunakan jika musim kemarau datang atau memang karena orang-orangnya tidak mau berusaha untuk menemukan mata air? Masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab sampai saat ini.
Gambar di atas adalah salah satu bencana tanah longsor yang baru saja terjadi pada tanggal 14 November 2018 di desa Kalirejo Kecamatan Karanggayam. Apabila kita saksikan dari gambar tersebut, bencana tanah longsor yang menimpa rumah warga di desa Kalirejo terjadi karena dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam di sini karena intensitas hujan yang tinggi sehingga menyebabkan pergerakan tanah yang terbawa derasnya tetesan hujan. Faktor manusia juga menjadi salah satu penyebab diantaranya adalah kelalaian dalam merawat tanah dengan tidak menanam pohon sebagai pencegah terjadinya tanah longsor. Apalagi jika membangun rumah di dekat perbukitan yang jarang terdapat pohon, hal tersebut akan beresiko sekali tentunya.
Desa yang mayoritas pekerjaan warganya petani ini juga sering kali mengeluh karena hasil panennya yang tidak stabil. Hasil pertanian di desa Kalirejo yang tergolong tinggi yaitu Padi dan Tembakau. Menanam padi saat musim hujan dan menanam tembakau saat musim kemarau. Seringkali para petani gagal panen karenaa faktor cuaca yang tidak menentu. Apakah karena letak geografisnya di pegunungan sehingga tidak menentu atau kesalahan petani sendiri dalam memperhitungkan waktu? Musim kemarau yang menyebabkan kekeringan sering menjadi masalah warga. Akan tetapi, hal tersebut tidak selamanya buruk karena jika musim kemarau maka tembakau yang dihasilkan akan optimal. Sama halnya seperti musim penghujan datang saat menanam padi, hal tersebut tentunya akan cocok untuk merawat pertumbuhan padi hingga tiba waktu panen nanti.
Dari beberapa pernyataan di atas dapat diambil simpulan, sebenarnya kondisi geografis di desa Kalirejo Kecamatan Karanggayam tidak selamanya buruk. Hal tersebut tergantung bagaimana cara warga menyikapinya. Letak di pegunungan bukan berarti terkena longsor terus menerus. Terkadang dari pegunungan juga dapat menghasilkan dan meningkatkan mutu ekonomi warga. Mencegah lebih baik dari pada memperbaiki. “Sedia payung sebelum hujan” begitu katanya. Longsor dapat dicegah dengan mengadakan reboisasi pada bukit-bukit yang telah gundul, hindari membangun rumah di sekitar bukit yang rawan longsor. Kekeringan tidak akan terjadi jika warga berusaha mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya. Hanya orang malas lah yang semuanya bergantung pada orang lain yang sebenarnya mereka sendiri dapat mengatasi bersama. Jangan jadikan kondisi geografis sebagai alasan. Manfaatkan kondisi geografis secara tepat maka akan menghasilkan pula hasil yang tepat
TERPOPULER
KONTRIBUTOR TERAKTIF
1 | nisa setyawati | (292post) | |
2 | Setiyo nugroho | (189post) | |
3 | Hari Satria Wibowo | (181post) | |
4 | Siska Ayu | (165post) | |
5 | Aji | (115post) |
BERITA LAINNYA
Kisah Ipda Lanjar Jadi Tukang Urut di Kebumen
#Kesehatan
KEBUMEN ON NEWS - Seorang abdi negara di Kebumen dikenal karena kemampuannya di bidang patah...
Eksistensi Pengrajin Cobek Di Kebumen
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Di era modern seperti sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke blender atau ...
Wisata Alun-Alun Pancasila Kebumen
#Khas Kebumen
KEBUMEN ON NEWS - Wajah baru Alun-alun Kebumen kini menjadi pusat perhatian masyarakat. Dengan...
Nasi Penggel Kebumen, Saksi Perjuangan Perlawan terhadap Belanda
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Nasi Penggel, makanan tradisional khas Kebumen, bukan hanya menyajikan cita rasa...
UMKM Produksi Peci dan Jas Hujan Desa Karangsari
#UMKM
KEBUMEN ON NEWS - Kemajuan desa dapat diukur dari segi tingkat perkemabangan ekonomi warga di desa ...
Wahana Wisata Baru Jetski Menganti
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Kini wahana wisata baru Jetski hadir di Menganti Kebumen. SM Jetski merupakan...
Destinasi Baru Wisata Kolam Renang Watugede Sruweng
#Pariwisata
KEBUMEN ON NEWS - Bagi Anda warga Kebumen dan sekitarnya yang ingin mengisi akhir pekan, bisa...